Workshop PPPSPGSDI: Fokus Penguatan Mutu Program Studi PGSD

Workshop PPPSPGSDI: Fokus Penguatan Mutu Program Studi PGSD

Workshop PPPSPGSDI: Fokus Penguatan Mutu Program Studi PGSD

Semarang – Perkumpulan Pengelola Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Indonesia (PPPSPGSDI melaksanakan Workshop Nasional Penguatan Mutu Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Pada Tahun ini Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan tersebut pada tanggal 25–27 Juli 2025 di Hotel Novotel Semarang.
Kegiatan berskala nasional ini diikuti oleh 105 peserta dari 61 perguruan tinggi di Indonesia, baik negeri maupun swasta, yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Fokus utama workshop adalah penguatan mutu Prodi PGSD melalui evaluasi capaian pembelajaran lulusan (CPL) berbasis Outcome-Based Education (OBE), tata kelola jurnal ilmiah, dan pemutakhiran kebijakan akreditasi Lamdik 2.0.
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UPGRIS, Dr. Arri Handayani, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional di bidang pendidikan dasar, antara lain:

Prof. Dr. Fahrurrozi – Ketua Umum PPPSPGSDI
Prof. Dr. I Gede Margunayasa – Sekjen PPPSPGSDI
Dr. Fikriyah, M.Pd. – Bendahara PPPSPGSDI
Dr. Sri Sukasih, M.Pd. – Ketua PADISDA
Dr. Muhammad Afandi, M.Pd. – Ketua ADPENSI
Dr. Bagus Nurul Iman, M.Pd. – Ketua Wilayah HDPGSDI 1

Dalam kegiatan tersebut, salah satu peserta yang menjadi nominasi peserta terjauh adalah Desti Rahayu, M.Pd., Ketua Program Studi PGSD dari Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong, Papua Barat Daya. Desti tercatat sebagai peserta terjauh yang hadir dalam workshop nasional tersebut.
“Meski menempuh perjalanan jauh dari Papua Barat Daya ke Semarang, saya merasa kegiatan ini sangat penting sebagai forum kolaboratif antarprodi PGSD di seluruh Indonesia dan peningkatan mutu program studi. Banyak praktik baik yang bisa kami adaptasi di kampus,” ujar Desti kepada awak media.
Kehadiran peserta dari wilayah timur Indonesia tersebut menjadi simbol semangat pemerataan kualitas pendidikan tinggi, terutama dalam pengembangan mutu program studi yang strategis seperti PGSD.
Seminar dan workshop ini ditutup dengan sesi diskusi antarperwakilan kampus untuk menyusun strategi nasional penguatan mutu Prodi PGSD dan pengembangan jejaring kolaborasi antarlembaga, serta adanya penandatangan dokumen kerjasama seperti Implementation Agreement (IA).